Text
Sains Dalam Islam Konseptual dan Islam Aktual
Pembahasaan mengenai sains hubungannya dengan agama seperti islam adalah penting mengingat karakter sainsa yang material sekular dan mengalami krisis etika. Di samping itu, pengertian sains dakam islam berbeda dengan barat modern. jika dalam barat modern,sains hanya bidang empiris indrawi, maka dalam islam lebih dari itu,yaitu mencangkup non-fisik juga. karena itu,epistimologi islam pun lebih kaya dibanding Barat,yaitu di dalam nya ada metode tajrib ( observasi dan eksperimen),metode burhani(demonstratif) dan metode 'irfani(intuitif).Dalam islam tidak hanya terdapat konsep epistimologi, tetapi juga ontologi dimana dalam alQuran terdapat pernyataan yang bisa dipahami sejalan dengan penemuan sains,dan juga konsep aksilogi dimana penggunan sains dan teknologi tidak boleh bertentangan dengan kemanusiaan dan etika. Sejarah islam klasik kaya dengan tradisi observasi dan eksperimen dan kaum muslimin pun telah mengukir prestasi dengan penemuannya dibidang kimia,fisika,matematika,astronomi,kedokteran,dan geografi. Namun,sayangnya,prestasi itu sejak abad ke-12 tidak lagi bertahan karena berbagai faktor
melalui tulisan singkat ini diharapkan dapat melengkapi wancana kita diseputar usaha menumbuhkembangkan kesadaran akan pentingnya pemahaman sains yang lebih general dan universal.
A1156 | 297.265 SUK s | Perpustakaan Sekolah Cendekia Baznas (200) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain