Text
Shalahuddin Al-Ayyubi : Melawan Bayangan
Dalam pertempuran mempertahankan Benteng Homs di Damaskus dari serbuan pasukan Salib, ayah Shalahuddin, Najmuddin Ayyub, terluka parah dan wafat. Inilah akhir kebersamaan Shalahuddin dengan ayahnya tercinta. Shalahuddin tak pernah melupakan wasiat terakhir dari ayahanda. Sementara itu, Mesir diperintah oleh seorang gubernur yang zhalim, bernama Ibnu Al-Munkidz. Khalifah Dinasti Fathimiyyah yang berkuasa saat itu tidak punya kekuasaan sama sekali. Semua dikendalikan oleh gubernur zhalim yang berkuasa. Umat Islam terpecah-pecah, tak ada penolong bagi mereka. Banyak orang dihukum dengan kejam tanpa kesalahan yang jelas. Ia bahkan membuat perjanjian dengan pasukan Salib. Ini semakin membuat pedih umat Islam. Nuruddin Zanki mengutus Asaddudin Syirkuh dan Shalahuddin, berusaha menolong saudaranya. Mereka menempuh perjalanan jauh dari Mosul ke Mesir, untuk menyelamatkan umat Islam dari kesengsaraan.
A0089 | 741.5 HAN m | Perpustakaan Sekolah Cendekia Baznas (700) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain